Dosis Keempat Pakai Vaksin Merah Putih, Kemenkes: Pasti Akan Digunakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksin Merah Putih (VMP) merupakan vaksin buatan Indonesia yang saat ini, segera memasuki uji klinis fase 2. Pada awal Februari lalu, vaksin buatan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo telah memulai uji klinis tahap pertamanya.
Vaksin Merah Putih (VMP) merupakan vaksin buatan Indonesia yang saat ini, segera memasuki uji klinis fase 2. Pada awal Februari lalu, vaksin buatan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo telah memulai uji klinis tahap pertamanya.
Diharapkan, setelah uji klinis fase pertama selesai, vaksin Merah Putih bisa memasuki uji klinis fase 2 dan 3. Kemudian, mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
"Di mana sebenarnya letak vaksin Merah Putih, kita masih proses ya, kami masih proses dalam uji, mudah-mudahan akhir bulan ini sudah masuk ke uji klinis fase 2 dan berikutnya masuk uji klinis fase 3," ujar Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Surabaya, Fedik Abdul Rantam dalam webinar, Rabu (16/3/2022).
Lantas apakah VMP akan menjadi dosis keempat vaksin Covid-19?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 memberikan respon soal dosis keempat vaksin Covid-19 masih menunggu rekomendasi lanjut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Dia menegaskan bahwa saat ini, Kemenkes masih fokus pada vaksin dosis ketiga yaitu booster.
"Terkait dosis ke empat seperti tadi ditunggu rekomendasi lebih lanjut," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid kepada MNC Portal, Senin (21/3/2022).
Sehubungan dengan vaksin Merah Putih (VMP) dia mengatakan tergantung dari ketersediaan vaksin yang ada. Menurutnya selama vaksin Merah Putih siap digunakan dan siap diproduksi layak dengan memenuhi syarat, bisa digunakan menjadi vaksin Covid-19.
"Menggunakan vaksin yang mana tergantung ketersediaan vaksin ya. Kalau VMP sudah siap produksi pasti akan digunakan," jelasnya.
Lihat Juga: Terungkap, dr. Aulia Risma Dimintai Uang hingga Rp40 Juta per Bulan untuk Kebutuhan Senior
Vaksin Merah Putih (VMP) merupakan vaksin buatan Indonesia yang saat ini, segera memasuki uji klinis fase 2. Pada awal Februari lalu, vaksin buatan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo telah memulai uji klinis tahap pertamanya.
Diharapkan, setelah uji klinis fase pertama selesai, vaksin Merah Putih bisa memasuki uji klinis fase 2 dan 3. Kemudian, mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
"Di mana sebenarnya letak vaksin Merah Putih, kita masih proses ya, kami masih proses dalam uji, mudah-mudahan akhir bulan ini sudah masuk ke uji klinis fase 2 dan berikutnya masuk uji klinis fase 3," ujar Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Surabaya, Fedik Abdul Rantam dalam webinar, Rabu (16/3/2022).
Lantas apakah VMP akan menjadi dosis keempat vaksin Covid-19?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 memberikan respon soal dosis keempat vaksin Covid-19 masih menunggu rekomendasi lanjut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Dia menegaskan bahwa saat ini, Kemenkes masih fokus pada vaksin dosis ketiga yaitu booster.
"Terkait dosis ke empat seperti tadi ditunggu rekomendasi lebih lanjut," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid kepada MNC Portal, Senin (21/3/2022).
Sehubungan dengan vaksin Merah Putih (VMP) dia mengatakan tergantung dari ketersediaan vaksin yang ada. Menurutnya selama vaksin Merah Putih siap digunakan dan siap diproduksi layak dengan memenuhi syarat, bisa digunakan menjadi vaksin Covid-19.
"Menggunakan vaksin yang mana tergantung ketersediaan vaksin ya. Kalau VMP sudah siap produksi pasti akan digunakan," jelasnya.
Lihat Juga: Terungkap, dr. Aulia Risma Dimintai Uang hingga Rp40 Juta per Bulan untuk Kebutuhan Senior
(hri)